Minggu, 01 Oktober 2017

Penelitian Metodologi

Metodologi Penelitian
Definisi Metodologi
Kata metodologi (metodologi penelitian), dalam Bahasa Inggris berasal dari dua kata yakni method dan logical. Method (metode) dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti :
1.      cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan

2.      sikap sekelompok sarjana terhadap bahasa atau linguistik, misalnya metode preskriptif, dan komparatif.
Logical berarti sesuai dengan logika, benar menurut penalaran dan masuk akal. Sedangkan penelitian dalam Bahasa Inggris yaitu research. Re berarti kembali dan search berarti  pencarian. Jika digabungkan maka research berarti pencarian kembali. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa metodologi penelitian adalah cara-cara yang masuk akal untuk melakukan pencarian kembali. Dapat juga dikatakan bahwa metodologi penelitian adalah prosedur yang dipakai dalam melakukan suatu penelitian, dapat mengenai langkah-langkah kerja atau urutan.
Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti diharuskan menentukan terlebih dahulu tentang cara-cara atau metode  (atau metodologi penelitian) yang akan digunakan. Hal ini disebabkan karena metodologi tersebut akan menjadi semacam guidance dalam melakukan penelitian dari awal sampai akhir. Bagaimana jika suatu penelitian meniadakan metodologi penelitian? Maka yang terjadi adalah penelitian tersebut tidak mempunyai prosedur dan hasilnya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah langkah-langkah yang terdapat dalam lingkup metodologi penelitian adalah pengidentifikasian masalah; perumusan masalah; pendekatan penelitian; penentuan metode penelitian misalnya dengan menggunakan metode penelitian historis, deskriptif, perkembangan atau development research, atau penelitian tindakan dan lain sebagainya.
Metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk mengetahui hasil dari sebuah permasalahan yang spesifik, dimana permasalahan tersebut disebut juga dengan permasalahan penelitian.
Dalam Metodologi, peneliti menggunakan berbagai kriteria yang berbeda untuk memecahkan masalah penelitian yang ada. Sumber yang berbeda menyebutkan bahwa penggunaan berbagai jenis metode adalah untuk memecahkan masalah.
Dalam Metodologi, peneliti selalu berusaha untuk mencari pertanyaan yang diberikan dengan cara-cara yang sistematis yang digunakan dan berupaya untuk mengetahui semua jawaban sampai dapat mengambil kesimpulan. Jika penelitian tidak dilakukan secara sistematis pada masalah, akan lebih sedikit kemungkinannya untuk dapat mengetahui hasil akhir. Untuk menemukan atau menjelajahi pertanyaan penelitian, peneliti akan menghadapi berbagai permasalahan,  dimana semua itu baru dapat diselesaikan secara efektif jika menggunakan metodologi penelitian yang benar (Industrial Research Institute, 2010).
Dalam istilah sederhana, metodologi dapat diartikan sebagai, memberikan sebuah ide yang jelas tentang metode apa atau peneliti akan memproses dengan cara bagaimana di dalam penelitiannya agar dapat mencapai tujuan penelitian.
Dalam rangka untuk merencanakan proses penelitian secara keseluruhan dan agar penelitian dapat selesai tepat waktu serta penelitian berjalan di arah yang benar, maka peneliti haruslah hati-hati dalam memilih metodologi. Sehingga proses pemilihan metode penelitian adalah bagian yang sangat penting di dalam proses penelitian. Dengan kata lain; Metodologi berguna dalam rangka memetakan pekerjaan penelitian secara keseluruhan dan memberikan kredibilitas kepada hasil penelitian yang dicapai nantinya.
Kesimpulan dari berbagai pengertian tentang metodologi di atas, menurut versi statistikian adalah: metodologi penelitian adalah sebuah upaya sistematis dalam rangka pemecahan masalah yang dilakukan peneliti agar dapat menjawab permasalahan-permasalahan atau fenomena yang terjadi.
Dengan menggunakan metodologi penelitian, peneliti akan dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan sehingga dapat menemukan solusi dari permasalahan. Serta kesimpulan-kesimpulan tersebut dapat dipercaya, sebab menggunakan pengukuran-pengukuran secara scientific.
Pada bab ini sebuah karya tulis maupun skripsi menentukan bagaimana prosedur yang digunakan, teknik-teknik dalam penelitian, alat yang digunakan, serta desain penelitian yang digunakan. Beberapa hal tersebut dirumuskan dalam metodologi penelitian sebelum dilakukan penelitian itu sendiri, dimana sekurangnya tiga pertanyaan pokok dalam penelitian harus dijawab terlebih dahulu oleh peneliti sebelum melakukan penelitian, yaitu:
1.      Urutan kerja, rumusan kerja atau prosedur yang sesuai dalam melakukan penelitian tersebut agar hasilnya dapat mendekati kebenaran dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

2.      Alat-alat apa yang perlu digunakan dalam proses melakukan penelitian. Alat atau instrumen ini berfungsi sebagai alat ukur maupun sebagai pengumpul data yang dibutuhkan dalam penelitian serta teknik apa yang digunakan dalam penelitian.

3.      Bagaimana proses pelaksanaan penelitian tersebut.

Mengacu pada tiga pertanyaan pokok diatas, maka peneliti dituntut untuk menentukan urutan-urutan pekerjaan dalam penelitiannya. Jika alur kerja dalam sebuah penlitian sudah disusun dengan baik dan terstruktur akan sangat membantu peneliti baik dalam pelaksanaan, pengendalian kegiatan, dan mempermudah mengetahui perkembangan (progress) penelitiannya.

“Metodologi penelitian” berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.

Pengertian Penelitian Menurut Beberapa Ahli :
1.      David H. Penny
Penelitian adalah pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis masalah yang
pemecahannya memerlukan pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.

2.      J. Suprapto MA
Penelitian ialah penyelididkan dari suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis.

3.      Sutrisno Hadi MA
Sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha untuk
menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.

4.      Mohammad Ali
Penelitian adalah suatu cara untuk memahami sesuatu dengan melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya

Pengertian Metode Penelitian :
Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur,  teknik,  alat, serta desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus cocok dengan pendekatan  penelitian yang dipilih. Prosedur, teknik, serta alat yang digunakan dalam penelitian harus cocok pula dengan metode penelitian yang ditetapkan. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti perlu menjawab sekurang-kurangnya tiga pertanyaan pokok (Nazir, 1985) yaitu:
·         Urutan kerja atau prosedur apa yang harus dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian?
·         Alat-alat (instrumen) apa yang akan digunakan dalam mengukur ataupun dalam mengumpulkan data serta teknik apa yang akan digunakan dalam menganalisis data?
·         Bagaimana melaksanakan penelitian tersebut?

Jawaban atas ketiga pertanyaan tersebut memberikan kepada peneliti urutan-urutan pekerjaan yang terus dilakukan dalam suatu penelitian. Hal ini sangat membantu peneliti untuk mengendalikan kegiatan atau tahap-tahap kegiatan serta mempermudah mengetahui kemajuan (proses) penelitian. Metode penelitian menggambarkan rancangan penelitian yang meliputi prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan diolah/dianalisis.  Dalam  prakteknya terdapat sejumlah metode yang biasa digunakan untuk kepentingan penelitian.

Pengertian metode penelitian adalah gambaran rancangan sebuah penelitian yang meliputi aturan, prosedur, urutan, langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu yang diperlukan, sumber data sebagai acuan, maupun cara/teknik yang dipakai dalam memperoleh data dan analisis data. Oleh karena itu metode penelitian akan terbagi menjadi beberapa jenis mengacu pada kepentingan penelitian.

Pengertian Metodologi Penelitian adalah ilmu tentang jalan yang dilewati untuk mencapai pemahaman. Jalan tersebut harus ditetapkan secara bertanggung jawab ilmiah dan data yang dicari untuk membangun/ memperoleh pemahaman harus melalui syarat ketelitian, artinya harus dipercaya kebenarannya dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jenis Penelitian :
Jenis penelitian menurut sifat masalah dan tujuannya oleh Suryabrata (1983) yaitu:
1.      Penelitian Historis
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif.

2.      Penelitian Deskriptif
Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.

3.      Penelitian Perkembangan
Penelitian jenis ini bertujuan untuk menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu.

4.      Penelitian Kasus/Lapangan
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu obyek.

5.      Penelitian  Korelasional
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.

6.      Penelitian  Eksperimental suguhan
yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali


7.      Penelitian  Eksperimental semu
yang bertujuan untuk  mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian.

8.      Penelitian  Kausal-komparatif
yang bertujuan untuk  menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen tetapi  dilakukan dengan pengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding.

9.      Penelitian Tindakan
yang bertujuan untuk  mengembangkan keterampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya.

Jenis Metode Penelitian
Berdasarkan berbagai sumber yang ada, Metode penelitian ada dua macam, yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Untuk penjelasan secara komprehensif pada dua jenis metode penelitian ini, statistikian sudah menjelaskannya dalam artikel lain dalam website ini. Silahkan baca :

1.      Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif adalah salah satu jenis penelitian yang lebih sepsifik, sistematis, terencana, dan juga terstruktur dari awal hingga kesimpulan. Penelitian kuantitatif lebih menekankan pada penggunaan angka-angka yang membuatnya menjadi lebih spesifik. Selain itu penggunaan tabel, diagram dan grafik juga mendukung.
Didalam penelitian Kuantitatif ada beberapa metode yang mendukung yaitu deskriptif, komparatif (perbandingan), survei, penelitian tindakan, korelasi, dan ekspos.
2.      Penelitian Kualitatif
Metode penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Proses dari penelitian lebih ditonjolkan. Selain itu landasan teori digunakan untuk lebih fokus pada penelitian yang dilakukan.

Penelitian jenis ini lebih subyektif dari pada penelitian kuantitatif. Metode ini terbilang baru daripada metode sebelumnya. Metode ini juga sering disebut sebagai metode naturalistik karena penelitian yang dilakukan pada kondisi alamiah, dan juga disebut sebagai metode etnographi karena banyak digunakan untuk mengamati kebudayaan atau antropologi.

3.      Penelitian Survei
Metode survei adalah metode yang sering digunakan untuk memperoleh informasi dalam bentuk opini atau pendapat dari orang-orang yang berhubungan langsung dengan apa yang ingin diamati. Tujuan utama dari penelitian jenis ini adalah untuk mengetahui gambaran umum dari populasi melalui sampel beberapa orang.
Metode survei memiliki 3 karakter utama yaitu :
·         Informasi yang diperoleh dari kelompok besar yang dikumpulkan
·         Informasi diperoleh melalui pengajuan pertanyaan kepada orang yang telah ditunjuk sebagai sampel (baca juga cara melakukan wawancara yang baik dan berkualitas)
·         Informasi yang didapat biasanya dari sampel, bukan populasi.

4.      Penelitian Ekspos Facto
Metode ekspos facto meneliti hubungan sebab akibat yang ada dari suatu hal yang sedang diamati. Biasanya dari situ akan didapat bukti baru yang bisa dijadikan sebagai acuan dari penelitian yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan terhadap program, kejadian atau kegiatan yang sedang atau telah terjadi.

5.      Penelitian Deskriptif
Metode penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang tujuannya untuk menjelaskan berbagai fenomena-fenomena yang terjadi atau sedang berlangsung pada masa sekarang atau masa lampau. Penelitian ini bisa bersifat sederhana, tapi juga bisa berkembang menjadi luas seiring dengan fenomena yang sedang diamati.

Biasanya untuk kasus yang berkepanjangan dan sering terulang metode deskriptif yang digunakan akan dikembangkan lagi untuk mencari fakta-fakta baru. Penelitian deskriptif dibagi menjadi 2 yaitu longitudinal atau sepanjang waktu dan cross sectional atau dalam waktu tertentu.

Namun, beberapa sumber yang lain menyebutkan bahwa selain metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, ada metode yang lain, yaitu korelasi dan analisis regresi serta Meta-Analysis. Statistikian tidak dapat menjelaskan mengapa korelasi, analisis regresi dan meta-analysis menjadi bagian yang lain dari pada metode kuantitatif dan kualitatif. Padahal menurut statistikian, korelasi dan analisis regresi merupakan bagian dari metode penelitian kuantitatif. Dan lebih tepat disebut sebagai jenis-jenis analisis dari pada disebut sebagai jenis metode penelitian. Hal ini menajadi pekerjaan rumah bagi statistikian dan juga para pembaca untuk menemukan jawabannya. Begitu juga Meta-Anaysis, statistikian berpendapat bahwa jenis ini termasuk ke dalam metode penelitian kualitatif. Silahkan para pembaca mencari jawaban sendiri terhadap wacana yang statistikian ajukan ini.

Berikut akan kami jabarkan jenis-jenis metode penelitian yang umum digunakan baik di Indonesia maupun luar negeri :

1.      Metode Historis
Metode penelitian pertama yaitu metode historis yang penggunaan metode ini bertujuan merekonstruksi masa yang lalu secara sistematis dan obyektif dengan cara mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan mendapatkan kesimpulan yang dapat dipertahankan, seringkali dalam hubungan hipotesis tertentu.

Dengan menggunakan metode historis ini, seorang peneliti historis khususnya ilmuwan sosial yaitu orang yang telah mengajukan beberapa pertanyaan terbuka mengenai peristiwa yang terjadi di masa lalu kemudian memberi jawaban dengan beberapa fakta terpilih yang disusun dalam bentuk paradigma penjelasan.

Oleh karenanya, sebuah penelitian dengan menggunakan metode historis merupakan penelitian yang sangat kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan sosial, serta pengalaman di masa lalu, menimbangnya secara teliti, hati-hati terhadap kebenaran dari sumber-sumber sejarah serta interprestasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.

2.      Metode Deskriptif
Tujuan metode penelitian deskriptif adalah untuk mengumpulkan informasi secara aktual dan rinci yang menjelaskan gejala-gejala yang ada, mengenali masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, membuat komparasi / perbandingan atau mengevaluasi dan menetukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama selanjutnya belajar melalui pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

Dengan demikian penggunaan metode penelitian deskriptif adalah untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Selain menjabarkan sebuah analisa, metode deskriptif juga memadukan. tidak hanya melakukan pengelompokan / klasifikasi, tetapi juga organisasi. Metode penelitian deskriptif pada hakikatnya adalah mencari teori, bukan menguji teori. Metode ini menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah.

3.      Metode Korelasional
Jenis metode penelitian setelah metode deskripsi adalah metode korelasional. Jika sebelumnya pada metode deskriptif, terlebih dahulu menghimpun data, disusun secara sistematis, faktual dan cermat, tetapi biasanya data tersebut tidak menjelaskan hubungan diantara masing-masing variabel, tidak melakukan uji hipotesis atau prediksi.

Pada metode korelasional ini, menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti. Pencarian hubungan ini disebut sebagai korelasi. Jadi, metode korelasional mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti.

Tujuan metode korelasi akan meneliti seberapa jauh variabel pada satu faktor yang berkaitan dengan variasi pada faktor lainnya. Disebut korelasi sederhana jika hanya dua variabel yang dihubungkan, dan disebut korelasi berganda jika lebih dari dua variabel yang dihubungkan. Dalam mencari hubungan (korelasi) antara dua variabel menggunakan koefisiesn korelasi atau koefisien determinasi.

4.      Metode Eksperimental
Metode eksperimental merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode eksperimental memungkinkan peneliti memanipulasi dan mengubah-ubah variabel dan meneliti akibat-akibatnya. Pada metode eksperimental ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa, sehingga variabel luar yang mungkin dapat mempengaruhi dapat dihilangkan.

Metode eksperimental bertujuan untuk mencari dan mendapatkan hubungan sebab akibat dengan merubah atau memanipulasikan satu atau lebih variabel, pada satu atau lebih kelompok eksperimental dan kemudian membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol yang tidak mengalami manipulasi. Manipulasi adalah mengubah secara sistematis sifat-sifat atau nilai-nilai variabel bebas. Kontrol merupakan kunci metode eksperimental, sebab tanpa kontrol manipulasi dan observasi akan menghasilkan data yang diragukan kebenarannya.

5.      Metode Kuasi Eksperimental
Metode kuasi eksperimental merupakan salah satu dari jenis akhir dari metode penelitian. Metode kuasi eksperimental hampir menyerupai metode ekperimental, perbedaannya peneliti tidak dapat mengatur sekehendak hati variabel bebasnya.


Penggolongan Metode Penelitian di lihat dari Tingkat Eksplanasi :
Terdapat banyak jenis metode jika kita lihat dari tingkat eksplanasi maka dapat metode penelitian dapat kita golongkan menjadi tiga (3) yaitu :
·         Penelitian deskriptif adalah penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan nilai-nilai suatu variabel;
·         Penelitian komperatif adalah penelitian yang diadakan untuk membandingkan variabel-variabel penelitian dan terakhir adalah
·         Penelitian asosiatif atau penelitian hubungan maksudnya adalah penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih.

Tujuannya penelitian dikelompokkan menjadi beberapa bagian antara lain:
1.      explorative research yaitu penelitian yang bertujuan untuk menemukan ilmu pengetahuan yang baru

2.      development research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah ada

3.      verificative research adalah penelitian yang bertujuan untuk menguji kebenaran dari ilmu pengetahuan yang sudah ada

4.      historical research adalah penelitian yang menggambarkan ilmu-ilmu yang telah ada, prosesnya meliputi penyelidikan, pencatatan, analisis dan interpretasi dari kejadian yang telah ada dengan tujuan menemukan generalisasi

5.      descriptive research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan hal yang terjadi saat ini

6.      experimental research yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa yang terjadi jika variabel tertentu dikontrol secara tertentu.
Manfaat metodologi penelitian adalah:
1.    Menggunakan metodologi, peneliti dapat memudahkan pekerjaannya agar sampai pada tahap pengambilan keputusan atau kesimpulan-kesimpulan.

2.    Menggunakan metodologi, para peneliti dapat mengatasi berbagai keterbatasan yang ada, misalnya keterbatasan waktu, biaya, tenaga, etik, dan lain-lain.

3.    Kesimpulan yang diambil oleh peneliti dapat terpercaya.

4.    Kesimpulan yang diambil dapat digunakan untuk memecahkan permasalahan.

Contoh Metode Penelitian
Apabila sebuah penelitian yang dibicarakan yaitu pelaksanaan percobaan di lapangan dimana untuk menentukan plot maka pertama-tama dilaksanakan pembagian daerah menjadi beberapa blok. Kemudian setiap blog akan dibagi lagi dan sampai seterusnya, maka yang dibicarakan yaitu prosedur penelitian. Kalau yang kita bicarakan yaitu penggunaan interview atau wawancara sebagai alat untuk mengumpulkan data maka yang akan kita bicarakan yaitu teknik penelitian.





Daftar Pustaka