Senin, 31 Oktober 2016

Klasifikasi sumber daya alam dan pengolahannya

Sumber daya alam dan pengolahannya
Sumber daya alam (natural resources) adalah semua kekayaan alam yang terdapat di alam berupa makhluk hidup maupun benda mati yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pemanfaatan sumber daya alam ada yang langsung seperti air, panas matahari, udara, dan ada pula yang harus diolah lebih dulu.

Berdasarkan Proses Terbentuknya
Penggolongan sumber daya alam berdasarkan proses terbentuknya, meliputi sebagai berikut.
a.       Sumber daya alam fisik (abiotik), yaitu sumber daya alam yang terjadi oleh proses alam atau kekuatan alam. Sumber daya alam fisik atau abiotik ini dibagi sebagai berikut:
·         sumber daya alam mineral logam, misalnya bijih besi, emas, perak, tembaga, kuningan, dan nikel;
·         sumber daya alam mineral nonlogam, misalnya aspal, belerang, marmer, dan pasir kuarsa;
·         sumber daya alam energi, misalnya gas alam, minyak bumi, batu bara, dan panas bumi (geothermal).
b.      Sumber daya alam biotik, yaitu sumber daya alam yang terjadi dari makhluk hidup, misalnya flora dan fauna dalam bentuk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, dan peternakan.





Sumber:


Asas Asas Pengetahuan Lingkungan

Asas Asas pengetahuan Lingkungan
Asas di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan kesimpulan secara umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala (fenomena) dan situasi yang lebih spesifik. Asas dapat terjadi melalui suatu penggunaan dan  pengujian metodologi secara terus menerus dan matang, sehingga diakui kebenarannya oleh ilmuwan secara meluas. Tetapi ada pula asas yang hanya diakui oleh segolongan ilmuwan tertentu saja, karena asas ini hanya merupakan penyamarataan secara empiris saja dan hanya benar pada situasi dan kondisi yang lebih terbatas, sehingga terkadang asas ini menjadi bahan pertentangan. Namun demikian sebaliknya apabila suatu asas sudah diuji berkali-kali dan hasilnya terus dapat dipertahankan, maka asas ini dapat berubah statusnya menjadi hukum. Begitu pula apabila asas yang mentah dan masih berupa dugaan ilmiah seorang peneliti, biasa disebut hipotesis, Hipotesis ini dapat menjadi asas apabila diuji secara terus menerus sehingga memperoleh kesimpulan adanya kebenaran yang dapat diterapkan secara umum.
Description: https://ayuww13.files.wordpress.com/2015/03/1.png
Sumber:

Istilah dan definisi lingkungan hidup dan ekologi

Definisi dan istilah lingkungan hidup dan ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organismedengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos("habitat") dan logos ("ilmu"), Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1] Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Ekologi juga kadang-kadang dikenal sebagai biologi lingkungan, dan ada sejumlah subdisiplin dalam cabang ilmu-ilmu yang berhubungan dengan topik tertentu yang menarik, seperti hubungan antara manusia dan lingkungan alam.
Ekologi sering tertarik untuk melihat seluruh ekosistem, dan mempelajari semua organisme yang hidup di dalamnya dan mempengaruhi mereka misalnya,peneliti dapat fokus pada populasi tunggal tanaman atau hewan, dan menemukan banyak makanan untuk dipelajari, mulai dari bagaimana populasi yang membentuk lingkungan fisik, bagaimana organisme lain berinteraksi dengannya.
Lingkungan Hidup adalah pengetahuan dasar tentang bagaimana makhluk hidup berfungsi dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dengan lingkungan mereka. Lingkungan hidup merupakan bagian dari kehidupan manusia. Bahkan, manusia menjadi salah satu komponen dari lingkungan hidup itu sendiri.
             Pada tahun 1860, Ernest Haeckel memperkenalkan istilah lingkungan hidup atau ekologi. Istilah ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos danlogos. Oikos berarti rumah, sedangkan logos berarti ilmu. Berawal dari konsep ekologi yang diperkenalkan oleh Ernest Haeckel tersebut mendorong banyak ahli untuk lebih memperdalam konsep tentang lingkungan hidup.

Sumber:

Manfaat Dan global target teknik lingkungan

Teknik lingkungan
Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan dengan pendekatan teknologi.
Teknik lingkungan menerapkan pemikiran dan teknik serta manajemen untuk memelihara dan melindungikesehatan dan keselamatan manusia, serta lingkungan secara keseluruhan. Ruang lingkup bidang ini adalah konservasi sumber daya air, pengelolaan lingkungan, pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian pencemaran, penyaluran limbah dan buangan, pengendalian pencemaran akibat limbah cair, gas dan lumpur (sludge) dan pengelolaan kualitas perairan, tanah, dan atmosfer, serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.
Bila ditengok kebelakang pencemaran oleh industri sudah mulai ada sejak dimulainya revolusi industri di Inggris pada tahun 1763. Sejak saat itu berbagai permasalahan lingkungan sehubungan dengan pencemaran udara dan air dalam kaitannya dengan menjamurnya industri di berbagai belahan dunia dengan berbagai dampak kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkannya telah menjadi suatu problema besar yang semakin berkembang menjadi isu global, seperti masalah pemanasan global (global warming) dengan efek rumah kacanya (green house effect),  hujan asam (acid rain), penyusutan lapisan ozon (ozone depletion).

Sumber: