Jumat, 22 Januari 2016

Portofolio Tentang Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Kemiskinan



PORTOFOLIO TENTANG ILMU PENGETAHUAN
TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
Ilmu Pengetahuan
adalah  semua pengalaman yang berharga dan berguna selama hidup kita, baik yang didapat dalam kehidupan sehari-hari, dari sesama umat manusia, dari buku-buku yang ada, kesemuanya termasuk dalam ilmu pengetahuan.
Secara etimologi kata ilmu dalam bahasa Arab “ilm” yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam kaitan penyerapan katanya, ilmu pengetahuan dapat berarti memahami suatu pengetahuan, dan ilmu sosial dapat berarti mengetahui masalah-masalah sosial, dan lain sebagainya.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu:
1.      Ontologis
Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas  ruang lingkup wujud yang menajdi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism merupakan objek formal dari suatu pengetahuan.
2.      Epistemologis
Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan.
3.      Aksiologis
Komponen aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
Teknologi :
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai kebudayaan dan skala nilai yang ada. Teknologi bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin dihadapi.
Dampak positive dari teknologi :
mempermudah pelaksanaan kegiatan dalam kehidup manusia.
Dampak negative dari teknologi :
kesempatan kerja yang semakin kurang sementara angkatan kerja bertambah, masalah penyediaan bahan-bahan dasar sumber energi yang berlebihan akan merugikan generasi yang akan datang.


Kemiskinan :
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara :
Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan.
Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat.
Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai.
Ciri-ciri manusia yg berada di bawah kemiskinan :
Tidak memiliki factor-faktor produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan.
Tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan.
Kebanyakan tinggal di desa sebagai pekerja bebas.
Banyak yang hidup di kota berusia muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
Fungsi-fungsi Orang Miskin :
1.      Menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan kotor, tidak terhormat, berat, berbahaya, tetapi di bayar murah.
2.      Menambah atau memperpanjang nilai guna barang atau jasa. Baju bekas yang sudah tidak terpakai dapat di jual ( atau dengan bangga di katakan ” di infakan ”)kepada orang-orang miskin.
3.      Mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena di bayar murah, petani tidak boleh menaikan harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
4.      Memperteguh status sosial orang-orang kaya, perhatikan jasa orang miskin pada perilaku orang-orang kaya baru.


Daftar Pustaka :


https://id.wikipedia.org/wiki/Pusat_Peragaan_Ilmu_Pengetahuan_dan_Teknologi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar