Jumat, 22 Januari 2016

Portofolio Tentang Individu , Keluarga Dan Masyarakat



PORTOFOLIO TENTANG INDIVIDU
 KELUARGA DAN MASYARAKAT

Dalam suatu kehidupan manusia yang nyaman dan bahagia ternyata memiliki beberapa unsur pembangun di dalamnya,yaitu individu,keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu di sini saya akan jelaskan mengenai pengertian tentang individu,keluarga dan masyarakat serta hubungan di antara ketiga unsur tersebut.
1.      Individu
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Individu berasal dari kata latin individuum yang artinya tidak terbagi. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya.

2.      Keluarga
Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu. Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” atau  “kelompok kerabat”. Keluarga terdiri dari  dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Peranan yang ada pada Keluarga:
·        Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan orangtua dari anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga.
·        Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya dalam keluarga.
·        Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual. Dan juga melaksanakan apa yang di ajarkan oleh orangtua.


3.      Masyarakat
Kata masyarakat berasal dari bahasa arab yang berarti berkumpul dan bekerja sama. Adanya saling berkumpul dan bekerja sama ini karena adanya bentuk-bentuk aturan hidup yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh kekuatan dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan dalam suatu masyarakat.

Dapat disimpulkan masyarakat adalah:
·        Kumpulan individu-individu yang mandiri dan hidup berdampingan dalam waktu yang cukup lama.
·        Kumpulan sekian banyak individu yang terikat oleh satuan adat, hukum dan kehidupan bersama.
·        Kesatuan sosial yang mempunyai hubungan erat.

Hubungan Individu,Keluarga dan Masyarakat :
Ketiga unsur tersebut saling berhubungan karena individu merupakan pembentuk dari keluarga dan keluarga merupakan pembentuk dari suatu masyarakat.

Kesimpulan :
bahwa setiap individu, keluarga dan masyarakat memiliki relasi atau hubungan yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Hubungan yang dilandasi oleh nilai, norma dan aturan-aturan diantara komponen-komponen tersebut.
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyrakat yang menjadi latar belakang keberadaanya. Begitupun sebaliknya, individu berusaha mengambil jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.

Daftar Pustaka :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar